PERBANDINGAN RETENSI SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU KONSEP CAHAYA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI

  • Silmiati N
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat perbandingan retensi siswa SMP pada pembelajaran IPA terpadu antara model pembelajaran berbasis masalah dan metode pembelajaran inkuiri. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain the static group pretest-posttetst design. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan kognitif dan tes retensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dan metode pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan kognitif dengan baik dengan n-gain 0,54 dan 0,53 (kategori sedang) dan kedua pembelajaran tidak berbeda secara signifikan dengan nilai 0,871 (t-test>0,05). Retensi siswa kedua kelas tidak berbeda secara signifikan dengan nilai 0,522 (t-test>0,05) dan berada pada kategori sangat baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Silmiati, N. Y. (2017). PERBANDINGAN RETENSI SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU KONSEP CAHAYA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(1). https://doi.org/10.17509/jpp.v17i1.6637

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free