Perbandingan Model Kopel ECMWF System 4 Dan CFSV2 Untuk Prediksi Musim Di Indonesia

  • Muharsyah R
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membandingkan curah hujan harian keluaran langsung (raw) dari dua model kopel: European Center Medium Weather Forecast System 4 (S4) dan Climate Forecast System Version 2 (CFSv2) sebagai model prediksi musim operasional pada periode Juni, Juli dan Agustus (JJA) dan Desember, Januari dan Februari (DJF). Kemampuan kedua model diukur berdasarkan ketersediaan prediksi reforecast yang diverifikasi terhadap data observasi curah hujan Global Precipitation Climatology Project (GPCP) dan Southeast Asian Observation - Southeast Asian Climate Assessment and Dataset (SA-OBS SACAD) untuk wilayah Bumi Maritim Indonesia (BMI). Ukuran verifikasi yang dipakai berupa bias aktual, bias relatif, spread anggota ensemble dalam bentuk boxplot dan akumulasi curah hujan per musim, serta korelasi spasial. Hasilnya, untuk DJF, kemampuan kedua model cenderung overestimate untuk wilayah perairan di sekitar tipe-C. Sebaliknya, untuk prediksi curah hujan di daratan keduanya underestimate. Sementara itu, untuk JJA, bias kedua model saling berkebalikan khususnya di pulau Kalimantan. Kajian ini juga menggunakan metode post-processing statistik koreksi bias untuk mengetahui pengaruhnya terhadap semua anggota ensemble pada kedua model

Cite

CITATION STYLE

APA

Muharsyah, R. (2020). Perbandingan Model Kopel ECMWF System 4 Dan CFSV2 Untuk Prediksi Musim Di Indonesia. Megasains, 11(01), 1–11. https://doi.org/10.46824/megasains.v11i01.3

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free