Sejarah membuktikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inheren dengan perkembangan sosiokultural masyarakat. Lebih konkretnya, terdapat hubungan yang signifikan antara formasi kerangka institusional dengan laju perkembangan teknologi dan produksi. Makalah ini mengkaji hubungan antara perkembangan sosiokultural dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sebuah negara yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kemajuan bangsa. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan komitmen semua pihak untuk melakukan revitalisasi kebudayaan yang berbasiskan nilai-nilai luhur bangsa yang sesuai dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi. Suatu strategi kebudayaan harus diorientasikan untuk menghadapi masa depan dengan segala masalah dan tantangannya. Dalam konteks ini, perlu dibuat tafsiran-tafsiran kreatif dan penyempunaan dari warisan budaya yang ada melalui pembelajaran interkultural. Selain itu, strategi kebudayaan harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Upaya pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai fenomena kebudayaan harus mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Selanjutnya, strategi kebudayaan juga harus komprehensif, mencakup semua faktor budaya, yaitu manusia (anthropos), lingkungan (oikos), alat (tekne), dan komunitas (ethnos). Kata kunci: ilmu pengetahuan, teknologi, sosiokultural, kemajuan bangsa, strategi kebudayaan History proves that the development of science and technology is inherent with the socio-cultural development of the society. More concretely, there is a significant correlation between the formation of an institutional framework and the pace of technology development and production. This paper examines the relationship between the socio-cultural development and the advancement of science and technology in a country, which in turn affects the national progress. In this regard, it is necessary for all parties to be committed to revitalizing culture-based noble values that correspond to the demands of the nation's science and technology. A cultural strategy should be oriented at facing the future with all its problems and challenges. In this context, it is essential that creative interpretations and polishing cultural heritage to perfection be performed through inter-cultural learning. Then the cultural strategy should be directed to improve the quality of life. Efforts for developing science and technology as a cultural phenomenon should be able to increase the empowerment of the community in order to meet the physical and spiritual needs. Furthermore, cultural strategies must also be comprehensive, covering all cultural factors, i.e. men (anthropos), environment (oikos), tools (Tekne), and community (ethnos). Keywords: knowledge, technology, sociocultural, national progress, cultural strategy
CITATION STYLE
Latif, Y. (2014). SOSIOKULTUR SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI. Jurnal Sosioteknologi, 13(3), 165–178. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2014.13.3.1
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.