Agama dalam Perspektif Emile Durkheim

  • Putri I
N/ACitations
Citations of this article
170Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam bukunya yang berjudul The Elementary Forms of Religious Life (1912), Emile Durkheim menaruh perhatian untuk menemukan hal-hal fundamental atau elemen dasar yang membentuk agama melalui kehidupan religius masyarakat primitif. Penelitiannya terhadap masyarakat primitif memperlihatkan praktek agama paling dasariah/elementer yang pernah ada. Menurut Durkheim, kita tidak dapat memahami agama paling modern tanpa menelusuri sejarah dari berbagai peranan yang telah membentuknya. Sejarah memungkinkan kita untuk mengurai suatu institusi sampai kepada komponen-komponen pembentuknya. Jika kita ingin menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan manusia, kita harus memulai dengan kembali kepada bentuk paling sederhana dan paling tua dari hal tersebut. Oleh karena itu, bila kita ingin memahami agama baik agama modern ataupun primitif, agama universal ataupun lokal, kita harus menelusuri kembali kepada bentuk agama yang paling sederhana dan tua, yang dalam hal ini adalah Totemisme.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, I. S. A. (2022). Agama dalam Perspektif Emile Durkheim. Dekonstruksi, 7(01), 31–53. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v7i01.102

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free