Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu yaitu sarana yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam penyelenggaraan posyandu yang memiliki peran penting salah satunya adalah kader. Kader memiliki peran dan fungsi dalam kegiatan Posyandu salah satunya yaitu menjadi pelaksana sistem 5 meja di Posyandu, namun pada kenyataannya sistem 5 meja belum berjalan secara optimal hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan frekuensi pelatihan yang di ikuti dengan pengetahuan kader tentang peran dan fungsinya di posyandu terutama pada sistem 5 meja. Metode : Penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah kader di wilayah keja Puskesmas Jatinangor. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Propotionate Stratified random samplingdengan jumlah sampel 83 responden. Analisis data menggunakan uji Gamma. Penelitian menunjukan bawha terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi pelatihan dengan tingkat pengetahuan (p = 0.000). Terdapat hubungan antara frekuensi pelatihan yang pernah diikuti dengan pengetahua kader tentang peran fungsi sistem 5 meja di Posyandu wilayah kerja Puskesmas jatinangor kabupaten Sumedang.
CITATION STYLE
Elba, F., & Ristiani, R. (2019). Hubungan Pelatihan Keterampilan Dengan Pengetahuan Kader Tentang Peran Fungsi Sistem 5 Meja Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sehat Masada, 13(1), 65–73. https://doi.org/10.38037/jsm.v13i1.80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.