Karboplatin merupakan regimen platinum terapi lini pertama pada pengobatan kanker ginekologi. Karboplatin analog dengan cisplatin, tetapi lebih stabil dan memiliki lebih sedikit efek samping. Namun, pemberian karboplatin dalam jangka panjang dapat meningkatkan akumulasinya pada tubuh sehingga meningkatkan efek samping, salah satunya pada ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek samping kemoterapi berbasis karboplatin terhadap fungsi ginjal pada pasien kanker ginekologi di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dengan parameter penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) dan peningkatan kadar blood urea nitrogen (BUN). Desain penelitian adalah analitik observasional cross-sectional dengan mengumpulkan data rekam medis dari pasien kanker ginekologi. Jumlah subjek diperoleh 45 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Karakteristik subjek penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien dalam rentang usia 40-49 dan 50-59 tahun masing-masing sebanyak 15 pasien (33,33%). Berdasarkan hasil uji t berpasangan diketahui bahwa tidak ada penurunan yang signifikan pada LFG pre dan post kemoterapi (p = 0,254) sedangkan berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan tidak ada peningkatan yang signifikan pada kadar BUN pre dan post kemoterapi (p = 0,498). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) dan peningkatan kadar BUN pada pasien kanker ginekologi yang mendapat kemoterapi berbasis karboplatin sebanyak 6 siklus di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.Â
CITATION STYLE
Hermanto, D. H., Mayangsari, E., & Fadriyana, A. P. (2021). EFEK SAMPING KEMOTERAPI BERBASIS KARBOPLATIN TERHADAP FUNGSI GINJAL PADA PASIEN KANKER GINEKOLOGI. Majalah Kesehatan, 8(3), 137–148. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.2021.008.03.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.