Abdullah Azzam dikenal sebagai ideolog jihad modern di dunia dan menjadi rujukan utama kaum Mujahidin dalam melakukan aksi radikal. Ia meyakini surat al-Tawbah telah me-naskh lebih dari 120 ayat tentang perdamaian yang turun sebelumnya. Namun terdapat beberapa masalah pada kaidah naskh yang digunakannya. Pertama, kaidah naskh adalah pilihan pertama dan tidak menganggap adanya munasabah sebelum dilakukan naskh. Kedua, kaidah naskh yang digunakannya bertentangan dengan kaidah naskh ‘Ulum al-Qur`an yang berlaku. Ketiga, ia tidak konsisten dalam menggunakan kaidah naskh yang dibangunnya sendiri. Terbukti pada kesempatan lain ia masih menggunakan ayat yang dianggapnya telah mansūkh.Key Word: Abdullah Azzam, kaidah naskh, ayat-ayat jihad, studi kritis.
CITATION STYLE
Alfi, A. M., & Maimoen, A. G. (2015). PENAFSIRAN ABDULLAH AZZAM ATAS AYAT-AYAT JIHAD : STUDI KRITIS TERHADAP KITAB FĪ ẒILĀLI SURAT AL-TAWBAH. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an, 1(2). https://doi.org/10.47454/itqan.v1i2.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.