Deteksi dini penurunan tajam penglihatan pada anak usia sekolah dasar dilatarbelakangi oleh studi internasional yang menunjukkan bahwa sekitar 25% anak usia sekolah mengalami defisiensi penglihatan karena penggunaan gadget melebihi frekuensi, kesalahan posisi baca, intensitas dan pencahayaan yang tidak adekuat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi penurunan tajam penglihatan pada anak usia sekolah serta memberikan pendidikan kesehatan tentang gangguan tajam penglihatan. Deteksi dini ini dilakukan pada 85 anak usia sekolah dasar di SDN Tempelan Kabupaten Blora dengan metode pemeriksaan visus mata menggunakan snallen test, diskusi dan edukasi kesehatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 85 anak usia sekolah, 3,5% mengalami penurunan tajam penglihatan (low vision) kategori berat, 4,7% sedang, 16,5% hampir normal, dan 75,3% dalam kategori normal. Melalui kegiatan ini dapat disimpulkan, bahwa deteksi dini penurunan tajam penglihatan mampu memberikan gambaran kondisi tajam penglihatan pada anak usia sekolah dasar sehingga perlu dipertimbangkan untuk menerapkan edukasi dan diskusi kesehatan sebagai upaya meningkatkan kesehatan mata anak usia sekolah
CITATION STYLE
Titah, A., Mu’awanah, M., Purnomo, H., & Mudhofar, M. N. (2020). DETEKSI DINI PENURUNAN TAJAM PENGLIHATAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR. LINK, 16(2), 149–153. https://doi.org/10.31983/link.v16i2.6459
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.