Penelitian ini membahas tentang usulan perbaikan untuk pengurangan waste pada proses produksi dengan metoda lean manufacturing. Dalam penelitian ini dihasilkan waste yang paling dominan terdapat pada lini produksi saxophone dengan total skor 3 yaitu defect, dan unnecessary motion dan unnecessary transportation dengan masing – masing skor 2. Sedangkan faktor penyebab yang mempengaruhi pemborosan dapat diketahui dengan menggunakan fault tree analysis ( FTA ) dimana pada waste defect penyebab dasar terjadinya waste adalah hanya ada 2 operator buffing, human eror dan belum adanya jadwal penggantian kompon secara berkala. Sedangkan pada waste unnecessary motion penyebab waste adalah lot keranjang cuci hanya muat 5 pcs dan tidak ada meja untuk operator melakukan pemindahan material. Dan pada waste unnecessary transportation penyebab waste adalah human eror yaitu operator yang mengobrol dan lamanya waktu transportasi yang disebabkan oleh tata letak mesin yang berjauhan. Sedangkan hasil dengan menggunakan metode failure mode effect analysis ( FMEA ) dipilih 3 tindakan yang memiliki nilai RPN paling tinggi. Dimana usulan perbaikan yang terpilih adalah perubahan layout dengan mendekatkan proses plasma welding dengan seam roller, menambah kapasitas keranjang cuci sehingga dapat meminimasi terjadinya gerakan yang berulang pada transportasi, dan menjadwalkan penggantian kompon buffing secara berkala untuk meminimasi kompon yang mengelupas dan menemple pada part karena sudah usang.
CITATION STYLE
Fitriyani, R., Saifudin, S., & Margareta, K. (2019). Usulan Perbaikan untuk Pengurangan Waste Pada Proses Produksi dengan Metoda Lean Manufacturing. Jurnal PASTI, 13(2), 187. https://doi.org/10.22441/pasti.2019.v13i2.008
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.