Paludicrop adalah tanaman pertanian yang hidup di lahan basah termasuk di lahan gambut. Paludicrop ini salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pangan bagi masyarakat. Pengetahuan mengenai paludicrop belum tercatat dengan baik, sehingga perlu dilakukan pendataan jenis-jenis paludicrop. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis-jenis paludicrop dari lahan gambut yang terdapat di Desa Pilang. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Metode deskriptif eksploratif dan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis paludicrop yang berada di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel objek (jenis-jenis paludicrop yang ditemukan di wilayah sampel) dan sampel wilayah (Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau). Teknik yang digunakan adalah purposive sampling, data dianalisis secara kualitatif berdasarkan ciri-ciri morfologi paludicrop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paludicrop yang ditemukan di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau meliputi 6 jenis, yaitu: 1) Sagu (Metroxylon sagu); 2) Rotan (Calamus spp.); 3) Bakung (Crinum asciaticum), 4) Kelakai (Stenoclaena palustris); 5) Talas (Colocasia esculenta L.); dan 6) Genjer (Limnocharis flava).
CITATION STYLE
Anggraeni, L. D., Uda, S. K., & Sadono, A. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Paludicrop di Desa Pilang Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah. BiosciED: Journal of Biological Science and Education, 3(1), 9–18. https://doi.org/10.37304/bed.v3i1.4917
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.