Demensia adalah penurunan menyeluruh darifungsi mental luhur yang bersifat progresif dan ireverisibel dengan kesadaran yang banyak. Kognitif adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang sesorang atau sesuatu. Senam otak mampu meningkatkan kemampuan berbahasa dan daya ingat. Jenis penulisan kualitatif menggunakan pendekaatan studi kasus , bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia yang mengalami demensia dengan 2 orang subjek lansia. Hasil penerapan senam otak pada subjek I dan II sesudah dilakukan senam otak yaitu, pada subjek I ditemukan peningkatan hari ke-5 dengan jumlah skor penilaian MMSE 28 (fungsi kognitif normal). Sedangkan responden II didapatkan hasil hari ke-5 dengan jumlah skor penilaian 24 (demensia ringan). Terjadinya perbedaan hasil antara kedua subjek karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu, pendidikan dan aktivitas fisik. Saran bagi pendidikan keperawatan terapi senam otak mampu dikembangkan dengan menggunakan kriteria dan alat ukur yang lainnya untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Bagi pelayanan keperawatan, senam otak dapat dijadikan salah satu kegiatan rutin dalam pemberian keperawatan mandiri untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif pada lansia baik di rumah sakit, komunitas, dan keluarga.
CITATION STYLE
Dimas Ning Pangesti, & Marliyana. (2022). PENERAPAN SENAM OTAK TERHADAP DAYA INGAT (FUNGSI KOGNITIF) PADA LANSIA YANG MENGALAMI DEMENSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020. Jurnal Kesehatan Baitul Hikmah, 1(2), 56–69. https://doi.org/10.55128/jkbh.v1i2.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.