Secara faktual, moralitas dan karakter bangsa, khususnya dikalangan pelajar tingkat SLTA saat ini telah mulai runtuh. Hal ini terbukti dengan tingginya tingkat kekerasan seperti tawuran, pelecehan seksual dan perkelahian di dunia pendidikan. Isu-isu utama tersebut bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele. Kasus-kasus yang terjadi di kalangan pelajar saat ini telah masuk dalam kategori sangat memprihatinkan bahkan tidak sedikit yang berurusan dengan aparat hukum. Dalam kondisi seperti ini, yang dibutuhkan adalah melalui pendidikan yang berbasis perdamaian atau peace education. Dalam hal ini peace education dianggap sebagai salah satu solusi alternatif dari masalah yang terjadi saat ini. Masalah utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut, pertama bagaimana konsep dari peace education. Kedua, menganalisis nilai dan implementasi dari peace education yang terkandung dalam materi Dakwah Nabi Muhammad Periode Madinah antara materi MA dan SMA Penelitian ini dilihat dari jenisnya menggunakan metode library research (kepustakaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan Grounded Theory Library Research. Hasil penelitian ini adalah: pertama, peace education merupakan konsep pendidikan yang bermuara pada generasi yang cinta damai, berkembangnya budaya anti kekerasan dan keterampilan dalam menyelesaikan konflik. Kedua, nilai dan implementasi yang terkandung dalam materi dakwah Nabi Muhammad SAW periode Madinah adalah: persatuan, solidaritas kemanusiaan, toleransi, kasih sayang dan empati. Kata-kata kunci: Peace Education, Materi Dakwah
CITATION STYLE
Doni, C. P. (1970). Peace education dalam Dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Madinah: Studi Komparasi antara Materi MA dan SMA. Journal of Humanity and Social Justice, 1(2), 116–144. https://doi.org/10.38026/journalhsj.v1i2.21
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.