Program Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Kecamatan Carita dalam Mengolah Komoditi Singkong dan Mengembangkan Peluang Usaha (Pengolahan, Packaging, dan Pemasaran)

  • Juwita R
  • Rumanta M
  • Herawati I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemberdayaan dapat diartikan sebagai suatu pelimpahan atau pemberian kekuatan (power) yang akan menghasilkan hierarki kekuatan dan ketiadaan kekuatan, seperti yang dikemukakan Simon (1993) bahwa pemberdayaan suatu aktvitas refleksi, suatu proses yang mampu diinisiasikan dan dipertahankan hanya oleh agen atau subyek yang mencari kekuatan atau penentuan diri sendiri (self-determination). Dengan dilakukan pemberdayaan diharapkan masyarakat mampu meningkatkan taraf hidupnya. Subjek binaan dalam kegiatan abdimas adalah warga masyarakat Desa Kadu Jogya, Kelurahan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Masyarakat belum mengolah komoditi Singkong atau ubi kayu yang sangat berlimpah secara maksimal sampai bernilai tambah. Masyarakat melihat ubi kayu tidak ada harganya, oleh karena itu ketua kelompok tani mempunyai harapan besar mayarakat dapat mempunyai keterampilan mengolah komoditi ubi kayu menjadi bernilai jual, mempunyai jiwa wirausaha dan memiliki kemampuan memasarkan secara online dan digital melalui blog dan market place.

Cite

CITATION STYLE

APA

Juwita, R., Rumanta, M., Herawati, I. E., Makrony, R., & Asnamawati, L. (2022). Program Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Kecamatan Carita dalam Mengolah Komoditi Singkong dan Mengembangkan Peluang Usaha (Pengolahan, Packaging, dan Pemasaran). Surya Abdimas, 6(3), 582–587. https://doi.org/10.37729/abdimas.v6i3.1850

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free