Penjurusan pada level SMA merupakan suatu hal yang wajib dan tidak dapat terelakkan daridunia pendidikan. Penjurusan dilakukan dengan tujuan untuk mengarahkan siswa agar nantinya dapat menekuni bidang tertentu pada level pendidikan selanjutnya serta menyesuaikan dengan minat atau passion siswa. Selain itu, membantu mempersiapkan siswa melanjutkan studi dan memilih dunia kerja. Membantu memperkokoh keberhasilan dan kecocokan atas prestasi yang akan dicapai di waktu mendatang. Penjurusan diperkenalkan sebagai upaya untuk lebih mengarahkan siswa berdasarkan minat dan kemampuan akademiknya. Tetapi, sekolah khususnya guru membutuhkan sebuah system penjaringan berdasarkan asesmen non-formal yang efektif dan efisien. Salah satu sekolah yang membutuhkan ialah mitra kami yaitu SMA Diponegoro Ploso Jombang. SMA Diponegoro memiliki tenaga guru BP/BK yang terbatas, padahal terkait kebutuhan pemilihan penjurusan membutuhkan pendukung prosedur asesmen yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, kami menyusun aplikasi atau system untuk membantu guru dalam memberikan gambaran terkait gambaran minat siswa berdasarkan teori minat Holland. Aplikasi yang disebut, I-PASS ini dikembangkan sebagai model asesmen pendukung guru yang dapat digunakan dalam proses bimbingan dan konseling karir bagi siswa SMA Diponegoro.
CITATION STYLE
Arifiana, I. Y., Muflihah, Y., Deny, R., & Maulana, R. (2020). PKM Pengembangan Aplikasi I-PASS Untuk Mengetahui Minat Siswa SMA Diponegoro Ploso Jombang (Berdasarkan Teori Minat Holland). Journal Community Service Consortium, 1(1). https://doi.org/10.37715/consortium.v1i1.3270
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.