INTERNALISASI NILAI KAYUH BAIMBAI DAN HARAM MANYARAH WAJA SAMPAI KAPUTING MELALUI MATERI RESTORASI MEIJI DALAM MATA KULIAH SEJARAH ASIA TIMUR

  • Nadilla D
  • Wisnu Subroto
  • Rochgiyanti R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan impelementasi pendidikan karakter dalam mata kuliah dengan memanfaatkan penokohan, peristiwa, ataupun kreativitas model dan media yang digunakan oleh pendidik. Proses internaliasi nilai kayuh baimbai dan haram manyarah waja sampai kaputing dilaksanakan secara terintegrasi dalam mata kuliah Sejarah Asia Timur terkhusus dalam materi Sejarah Jepang melalui 3 (tiga) tahapan, yakni tahapan persiapan, tahapan proses pembelajaran  dengan menggunakan Model VCT (Value Clarification Technique), dan tahapan evaluasi yang melalui dua tahapan yakni tahapan penilaian sikap dan tahapan penilaian secara menyuruh menyangkut aspek pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa internalisasi nilai lokal Kalimantan Selatan dalam Mata Kuliah Sejarah Asia Timur pada materi Restorasi Meiji dapat diimplementasi dalam 7 materi pembahasan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nadilla, D. F., Wisnu Subroto, Rochgiyanti, R., & Daud Yahya. (2023). INTERNALISASI NILAI KAYUH BAIMBAI DAN HARAM MANYARAH WAJA SAMPAI KAPUTING MELALUI MATERI RESTORASI MEIJI DALAM MATA KULIAH SEJARAH ASIA TIMUR. Yupa: Historical Studies Journal, 7(1), 28–45. https://doi.org/10.30872/yupa.v7i1.1832

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free