Pandemi Covid 19 merupakan isu global dan menjadi ancaman keamanan non-tradisional bagi Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai salah satu upaya menanggulangi bencana nasional itu. Kebijakan PSBB juga menjadi acuan bagi kegiatan social bagi warga komunitas gereja Lingkungan Santa Theresia, Paroki Santa Maria Regina, Bintaro Jaya. Namun, selama masa pandemi itu warga komunitas tetap ingin merawat kohesi social yang selama ini telah mereka bina. Sehubungan itu dirancang kegiatan-kegiatan yang membuka keterlibatan warga dan sekaligus kegiatan itu juga dapat membawa manfaat konkrit bagi warga masyarakat yang lebih luas. Gerakan “Ayo Berbagi” menjadi sarana bagi warga dalam ikut serta membangun kohesi social, memperkuat identitas masyarakat yang majemuk dan sekaligus dapat dipandang sebagai salah satu strategi keterlibatan masyarakat dalam ikut serta mengatasi ancaman keamanan non-tradisional.
CITATION STYLE
Ismanto, I.-. (2020). Meembangun Kohesi Sosial dalam Masyarakat Majemuk di Tengah Tantangan Pandemi. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.840
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.