Discovery Learning is a learning model that intend training spatial of thinking skills because in the learning process each student are given the opportunity to independent active role such as problem identification, data collecting, data processing, looking for proof, until conclude the acquisition data that makes them have ability to solve problems in learning material. The study aims to determine the effect of the Discovery Learning model on students spatial thinking skills. This research is a quasi-experimental study with two classes there are the experimental class and the control class which were determined by random sampling. The subjects in this study were students of class XII IPS 1 and XII IPS 2. The data collection technique used (posttest), the data was obtained by analyzed of the independent sample t-test. The effect of learning was tested with the Levene test. The analysis made final result that shows the Discovery Learning Model has an effect on the spatial abilities of students, and the experimental class is better than the control class.The results can be proven from the hypothesis test to obtain a significance of 0.00, which means smaller than 0.05, then H0 is rejected, meaning H1 is accepted. The results of these findings prove that the experimental class experienced a greater increase. Discovery Learning merujuk pada model pembelajaran yang bertujuan melatih peserta didik agar memiliki kemampuan berpikir secara spasial karena dalam prosesnya setiap peserta didik memperoleh kesempatan untuk aktif dan mandiri dalam melakukan kegiatan interaktif seperti mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data yang diperoleh, mencari pembuktian, hingga menyimpulkan data-data perolehannya yang mana akan membuat mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam materi pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan memahami pengaruh yang ditimbulkan model Discovery Learning pada kemampuan peserta didik untuk berpikir spasial. Penelitian menerapkan penelitian kuasi eksperimen terdiri dari dua kelas yakni, kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilakukan berdasarkan random sampling. Peserta didik kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2 adalah subjek penelitian yang peneliti gunakan. Proses pengumpulan data dengan teknik (postest) dimana data dihasilkan dari hasil analisis uji independent sample t-test. Kemudian pengaruh pembelajaran menggunakan uji Levene test. Hasil dari analisis menunjukan Model Discovery Learning terdapat pengaruh pada kapabilitas spasial di kalangan peserta didik.serta kelas eksperimen berbanding baik daripada kelas kontrol. Pembuktian hasil menggunakan uji hipotesis didapati nilai signifikansi 0,00 berarti lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak artinya H1 diterima. Hasil dari temuan tersebut membuktikan kelas eksperimen meningkat lebih besar.
CITATION STYLE
Zakiy, W. W., Handoyo, B., & Hartono, R. (2023). Pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik XII MAN 1 Trenggalek. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 3(11), 1237–1245. https://doi.org/10.17977/um063v3i11p1237-1245
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.