Pengaruh Badan Air pada Iklim Mikro di Kota Pontianak

  • Syafrina A
  • Koerniawan M
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Badan air merupakan salah satu potensi softscape pada lingkungan perkotaan yang dapat mempengaruhi ligkungan termal disamping fungsi hidrologis. Beberapa penelitian terdahulu telah mengukur sejauh mana badan air mempengaruhi iklim mikro, sehingga keberadaan badan air dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan suatu kawasan di perkotaan. Namun, saat ini belum banyak diteliti untuk iklim tropis lembab khususnya di Indonesia. Penelitian ini mengambil Kota Pontianak sebagai studi kasus. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan pengumpulan data melalui pengukuran lapangan dan observasi. Data pengukuran lapangan dan observasi kemudian dianalisis menggunakan analisis anova dan regresi. Hasil analisis menunjukkan jarak terhadap badan air, orientasi koridor badan air dan zona waktu memiliki pengaruh yang berbeda terhadap iklim mikro di koridor jalan yang terdapat badan air. Temuan juga menunjukkan pengaruh badan air pada koridor jalan menimbulkan nilai temperatur udara yang bervariasi (dapat lebih tinggi dan lebih rendah).

Cite

CITATION STYLE

APA

Syafrina, A., & Koerniawan, M. D. (2018). Pengaruh Badan Air pada Iklim Mikro di Kota Pontianak. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(4), 207–213. https://doi.org/10.32315/jlbi.7.4.209

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free