Penyebab kebakaran selain karena faktor alam juga karena faktor manusia terutama kelalaian dan juga ketidaksiapan menghadapi kebakaran. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh seringnya terjadi kebakaran rumah yang berawal dari kompor terbakar atau meledak. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Abulyatama Aceh dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang. Metode yang di lakukan adalah dengan memberikan pretest dan posttest kemudian menganalisis data dari lembar jawaban tersebut apakah peserta yang mengikuti penyuluhan tersebut mengalami peningkatan pemahaman yang signifikan atau tidak mengenai api, penyebab kebakaran dan cara penggunaan alat pemadam api tradisional. Sebelum diadakan kegiatan penyuluhan ini, para peserta kurang mengetahui tentang kebakaran dan cara menggunakan alat pemadam api tradisional. Kegiatan pelatihan ini dimulai dari pemaparan materi, praktek penggunaan karung basah, dan terakhir adalah tanya jawab. Dari hasil pelatihan terjadi peningkatan pemahaman sebelum dan sesudah pelatihan, diantaranya terjadi peningkatan pemahaman mengenai konsep segitiga api sebesar 73,3%, peningkatan pemahaman pengetahuan penyebab atau pemicu kebakaran sebesar 60%, dan pemahaman pengetahuan penggunaan alat pemadam api tradisional mengalami peningkatan sebesar 66,7%. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi semua peserta yang hadir karena ini merupakan bentuk edukasi tentang kejadian kebakaran yang memang sering di alami.
CITATION STYLE
Seni, W., Kala, P. R., Karma, T., Raisah, P., Zahara, H., Idroes, G. M., … Rukmana, S. M. (2023). Penyuluhan Penanggulangan Kebakaran Kompor Gas Menggunakan Alat Pemadam Api Tradisional. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(6), 716–724. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.249
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.