Abstract: The study aims to straighten out the accusation that John Calvin does not have the theological concept of social service. Those scholars who accused Calvin lack of having concept of social service; that Calvin has not concerned with social service for those in distress. In fact, Calvin’s theology might help the church recover a more faithful gospel witness in the area of social justice. Calvin maintained that the kingdom of God must take social and material expression in the church. Literature research method become the main tools to analyzed and describing the problems raises. The final result of this research, the writer will show that Calvin has major support about the importance of social service where he considers one form the love of God through helping those in need and he is also actively involved in serving the poor. Abstrak: Penelitian ini bertujuan meluruskan tuduhan bahwa John Calvin tidak memiliki konsep pelayanan sosial. Ada sarjana menuduh Calvin tidak memiliki konsep pelayanan Sosial, sehingga mereka menganggap Calvin tidak mementingkan pelayanan sosial untuk mereka yang mengalami kesusahan. Dalam penelitian ini, penulis memakai metode penelitian literatur sebagai acuan dalam mendeskripsikan masalah yang dikaji. Hasil akhir dari penelitian ini, penulis akan menunjukkan bahwa Calvin memiliki pandangan-pandangan tentang pentingnya pelayanan sosial di mana ia menganggap salah satu wujud kasih kepada Allah adalah melalui membantu mereka yang membutuhkan dan ia juga terlibat aktif melayani orang miskin.
CITATION STYLE
Timotius, Lumingkewas, M. S., & Santoso, A. (2022). Menelusuri Konsep Pelayanan Sosial John Calvin Dan Implikasinya Bagi Peran Gereja Dalam Pelayanan Sosial. Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 71–86. https://doi.org/10.46974/ms.v3i1.55
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.