Salah satu tanaman sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat yaitu tanaman pakcoy. Pertumbuhan dan hasil suatu tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara, sehingga diperlukan penambahan bahan organik yang akan meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi dan kombinasi terbaik pemberian bahan organik (pupuk kompos sampah kota dan pupuk kandang sapi) terhadap bobot isis, kadar air, N-total, C-organik, dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah kompos sampah kota organik dan faktor kedua adalah pupuk kandang sapi, masing-masing terdiri dari 4 taraf, yaitu 0%, 3%, 6%, dan 9%, diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara kompos sampah kota dengan pupuk kandang sapi terhadap bobot isi, kadar air, N-Total, dan C-Organik tanah pada tanaman pakcoy setelah panen. Pupuk kandang sapi berpengaruh mandiri terhadap bobot isi tanah, N-Total, dan C-Organik tanah. Penurunan bobot isi tanah terbesar, peningkatan N-Total dan C-Organik terbesar terjadi pada dosis 9,0% (k4), sementara kompos sampah kota dengan pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air tanah pada tanaman pakcoy setelah panen. Sedangkan terjadi interaksi antara kompos sampah kota dengan pupuk kandang sapi terhadap berat panen dan berat layak konsumsi tanaman pakcoy. Kombinasi dosis 9,0% (s4) kompos sampah kota dan 6,0% (k3) pupuk kandang sapi memberikan hasil terbaik terhadap berat panen dan berat layak konsumsi tanaman pakcoy.
CITATION STYLE
Henly Yulina, Wiwik Ambarsari, & Fadhillah Laila. (2023). Pengaruh Bahan Organik terhadap Bobot Isi, Kadar Air, N-total, C-organik Tanah, dan Hasil Tanaman Pakcoy di Kabupaten Indramayu. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 4(1), 475–496. https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.672
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.