Pada tahun 1994 kejadian tsunami di Banyuwangi berdampak pada 4 daerah yakni Pancer, Lampon, Rajegwesi, Grajagan dengan magnitudo gempa sebesar 7.5, hal ini menuntut kawasan rawan bencana di Banyuwangi harus memiliki infrastruktur evakuasi untuk bencana alam dan emergency plan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan desain struktur shelter inovatif berbasis tempat evakuasi sementara di Banyuwangi. Perencanaan yang digunakan dalam mendesain shelter ini adalah dengan meninjau struktur kolom, balok, pelat, dan pondasi rakit, desain struktur yang digunakan adalah struktur baja dibuat sesuai dengan ketentuan desain faktor beban dan ketahanan (DFBK) dengan menggunakan aplikasi komputer yang mengacu pada SNI 03-1726-2019, SNI 03-1729-2015, SNI 03-1727-2013, dan FEMA P646A. Berdasarkan hasil perencanaan, Shelter inovatif dengan dimensi 16 m x 4 m x 3.5 m, pada balok menggunakan profil baja IWF 350.350.19.19 dan kolom menggunakan IWF 350.350.19.19 dengan berat struktur shelter sebesar 38292.9 Kg. Hasil perencanaan struktur balok dengan kontrol pemeriksaan interaksi lentur dan geser sebesar 1.19 < 1.375, perencanaan struktur kolom dengan kontrol pemeriksaan kekuatan tekan desain sebesar 0,228 < 1. Pondasi rakit direncanakan dengan dimensi 16 m x 4 m dan disarankan dengan ketebalan 80 cm dengan kontrol tekanan pada tanah sebesar 0.061 Kg/cm2 < 0.188 Kg/cm2.
CITATION STYLE
Ade Fani S. I., Rifqi, M. G., Zulis Erwanto, & M. Shofi’ul Amin. (2021). DESAIN STRUKTUR SHELTER INOVATIF SEBAGAI TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA DI BANYUWANGI. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 10(1), 25–40. https://doi.org/10.22225/pd.10.1.2325.25-40
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.