Aseklofenak merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang mempunyai efek farmakologi utama sebagai antiinflamasi dan analgesik, turunan asam fenil asetat. Namun, aseklofenak memiliki kelarutan yang rendah sehingga mempengaruhi bioavaibilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki laju disolusi aseklofenak melalui pembentukan multikomponen kristal dengan metode pembuatan solvent drop grinding dan asam suksinat sebagai koformer. Multikomponen kristal yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan instrumen Powder X-ray Diffractor (PXRD), Differential Scanning Calorimeter (DSC), Fourier Transform Infrared (FT-IR) spectrometer, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Aseklofenak yang terlarut dan terdisolusi ditentukan dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil karakterisasi dari multikomponen kristal: penurunan intensitas puncak pada difraktogram, penurunan titik lebur dan nilai entalpi peleburan pada termogram, pergeseran yang tidak signifikan pada bilangan gelombang spektrum spektroskopi FT-IR, dan habit kristal baru pada hasil SEM. Hasil uji disolusi aseklofenak murni, campuran fisik dan multikomponen kristal aseklofenak-asam suksinat dalam medium dapar fosfat pH 6,8 dengan sodium lauril sulfat 0,1 % pada menit ke-60 secara berturut-turut adalah 8,43 %, 26,60 % dan 34,14 %. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multikomponen kristal aseklofenak - asam suksinat yang terbentuk merupakan tipe campuran eutektik dan dapat meningkatkan laju disolusi aseklofenak 4,09 kali dibandingkan aseklofenak murni.
CITATION STYLE
Jessica, A., Agustina, A., & Zaini, E. (2022). Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Aseklofenak – Asam Suksinat Dengan Metode Solvent Drop Grinding. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 9(sup), 138. https://doi.org/10.25077/jsfk.9.sup.138-145.2022
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.