PERAN ORANG TUA BERDASARKAN ULANGAN 6:4-7 SEBAGAI DASAR PENANAMAN PEMAHAMAN MENGASIHI ALLAH PADA ANAK

  • Christi A
  • Mau B
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tanggung jawab peran orang tua adalah kewajiban yang tidak bisa diabaikan begitu saja karena orangtua memiliki peranan yang penting untuk memenuhi kebutuhan spritual dan jasmani anak. Tujuan penelitian adalah  bagaimanakah peran orang tua yang mengajarkan berulang-ulang berdasarkan ulangan 6:4-5 sebagai landasan pemahaman mengasihi Allah pada anak sekolah minggu? Penelitian ini menghasilkan bentuk kepustakaan mengenai peranan orang yang dapat dipegang dalam hidup yaitu: (1) Kasihilah Tuhan Allahmu, Kasihilah Tuhan Allahmu adalah inti dari kata “Dengarlah” merupakan jembatan antara kasih dan ketaatan (2) Dengan segenap Hati mengasihi Tuhan segenap hati adalah standar kasih dan ketaatan yang dikehendaki Allah adalah pusat untuk memancar segala kehidupan (3) Dengan segenap jiwa diartikan bahwa manusia yang memiliki hubungan khusus kepada Tuhan dapat mencintainya seperti jiwanya sendiri. Begitu juga dengan cinta manusia kepada Tuhan dapat ditunjukan lewat setiap tindakan (4) Segenap Kekuatan Mengasihi Tuhan dengan segenap kekuatan dapat diartikan sebagai kemampuan fisik anak untuk melakukan suatu perbuatan yang dapat memberikan seluruh hidupnya  untuk bisa mengasihi Allah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Christi, A., & Mau, B. (2023). PERAN ORANG TUA BERDASARKAN ULANGAN 6:4-7 SEBAGAI DASAR PENANAMAN PEMAHAMAN MENGASIHI ALLAH PADA ANAK. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.51730/ed.v7i3.111

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free