Stroke adalah cedera serebral atau serangan otak yang terjadi karena kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak yang terkait dengan obstruksi aliran darah ke otak atau pecahnya pembuluh darah serebral sehingga gangguan aliran oksigen ke otak menyebabkan hipokxia dan penderita mengalami gangguan kualitas tidur. Tujuan kajian ini adalah memastikan efek kepala atas posisi 30o terhadap saturasi oksigen dan kualitas tidur pada pasien stroke di rumah sakit Dr. Soedarsono, Pasuruan. Desain studi ini quasi eksperimental dengan kelompok kontrol Nonequivalent. Populasi adalah pasien dengan stroke pada 14 Januari-9 Februari 2019 jumlah 34 pasien, sampel digunakan sampling berturut-turut. Hasil pada tes Mann-Whitney memperoleh nilai P = 0,000 (P < 0,05) dan P = 0,001 (P < 0,05) yang berarti bahwa ada efek memberi kepala posisi 30o dalam kelompok pengobatan dan kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi untuk meningkatkan nilai saturasi oksigen dan kualitas tidur pada pasien stroke. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambahkan terapi posisi Head up 30 º dalam pelayanan keperawatan untuk meningkatkan saturasi oksigen dan kualitas tidur stroke pasien.
CITATION STYLE
Pertami, S. B., Munawaroh, S., & Dwi Rosmala, N. W. (2019). Pengaruh Elevasi Kepala 30 Derajat terhadap Saturasi Oksigen dan Kualitas Tidur Pasien Strok. Health Information : Jurnal Penelitian, 11(2), 133–144. https://doi.org/10.36990/hijp.v11i2.133
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.