Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan perilaku positif yang berada di luar tanggung jawab formal karyawan dan tidak berkaitan secara langsung dengan sistem reward yang diyakini dapat meningkatkan efektifitas kelompok dan organisasi. OCB karyawan dipengaruhi oleh faktor internal, salah satunya adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja karyawan muncul jika terdapat keadilan di dalam organisasi sehingga setiap karyawan mempunyai harapan mengenai hubungan timbal balik yang sesuai dengan organisasi yang yang membentuk sebuah kontrak psikologis. Individu dengan kontrak psikologis tinggi akan menyebabkan semakin besar kecenderungan karyawan untuk meningkatkan kinerja dan melakukan perilaku prososial di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrak psikologis dengan OCB pada karyawan di Kantor Pos Besar Semarang. Populasi penelitian adalah 116 karyawan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun, dan sampel penelitian sejumlah 70 orang dari berbagai bidang yang didapatkan dengan teknik propotional sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala OCB(29 aitem, α = 0.913) dan Skala Kontrak Psikologis (34 aitem, α = 0,946). Analisa data menggunakan analisis regresi sederhana yang menunjukkan hasil rxy = 0,733 padap = 0.000 (p<0.001), artinya terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan tetap di Kantor Pos Besar Semarang mengalami tingkat OCB yang tinggi karena karyawan memiliki kontrak psikologis yang positif. Kontrak Psikologis memberikan sumbangan efektif sebesar 53,7 %, sedangkan 46,3 % sisanya berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Oktaviani, A., & Fauziah, N. (2017). HUBUNGAN ANTARAKONTRAK PSIKOLOGIS DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN KANTOR POS BESAR SEMARANG. Jurnal EMPATI, 6(1), 21–26. https://doi.org/10.14710/empati.2017.15101
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.