Selama ini banyak konsep yang perlu direvisi mengenai belajar sejarah. Di sekolah biasanya pelajaran yang dianggap membosankan oleh siswa diantaranya adalah pelajaran sejarah. Kebanyakan siswa menganggap pelajaran sejarah membosankan karena hanya berkutat pada hafalan tokoh, peristiwa dan tempat bersejarah. Hal lain yang menyebabkan pelajaran sejarah di sekolah terkesan membosan karena guru yang mengajar kurang mampu dalam menghidupkan spirit atau jiwa sejarah itu sendiri. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan fokus utamanya adalah pengembangan media pembelajaran Sejarah yang disajikan dalam bentuk komik yang bertujuan untuk mempermudah guru menyampaikan materi pelajaran dan membantu peserta didik dalam memahami materi. Dari hasil penelitian ini sebanyak 80% dari total jumlah peserta kelas mampu menyerap dengan baik materi yang disampaikan sehingga dapat ditarik kesimpulan melalui komik proses pembelajaran dapat mengaktifkan keseriusan peserta didik dalam pembelajaranya, media pembelajaran berupa komik yang menghibur dan ringan membuat peserta didik cenderung lebih menyenangi bacaan atau cerita tersebut dibandingkan mengunakan waktu mereka untuk membaca buku pelajaran sekolah.
CITATION STYLE
Rahadian, S., & Setiawan, H. (2021). Pengembangan Media Komik Kerajaan Kanjuruhan Berbasis Online Dalam Mata Pelajaran Sejarah Indonesia. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 11(2), 136. https://doi.org/10.25273/ajsp.v11i2.8832
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.