Pemanfaatan ampas kopi sebagai material pendukung katalis TiO2 tidak hanya berpotensi untuk mengurangi limbah kopi yang belum dimanfaatkan dengan baik, tetapi juga dapat berperan dalam upaya pengolahan limbah logam berat Cr(VI) yang berbahaya. Salah satu cara pengolahan limbah logam berat Cr(VI) adalah dengan mereduksinya menjadi Cr(III) yang relatif lebih aman dan tidak toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi, komposisi unsur, luas permukaan spesifik, dan porositas dari material komposit TiO2-Ampas Kopi (TiO2-AK). Material TiO2-AK disintesis menggunakan metode hidrotermal dengan memvariasikan komposisi massa antara TiO2 dengan AK (1:9, 2:8, 3:7, dan 4:6). Material hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan SEM-EDS dan adsorpsi-desorpsi nitrogen. Selain itu, dikaji juga aktivitas fotokatalitik material hasil sintesis dalam mereduksi Cr(VI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa TiO2 berhasil menempel pada permukaan ampas kopi. Material komposit TiO2-AK yang disintesis memiliki struktur mesoporous dengan luas permukaan spesifik berkisar antara 23,354 m2/g hingga 30,281 m2/g. Penggunaan adsorben ampas kopi sebagai material pendukung TiO2 membentuk sinergi yang baik antara mekanisme adsorpsi dan fotokatalitik sehingga dapat mereduksi Cr(VI) dengan lebih cepat. Aktivitas fotokatalitik paling tinggi ditunjukkan oleh material TiO2-AK dengan variasi massa 2:8 yang mampu mereduksi Cr(VI) hingga 61,8% dalam waktu 6 jam iradiasi sinar UV.
CITATION STYLE
Sutisna, S., Yaqin, Moh. N. A., A’yun, Q., Alfiela, W. D., Ilmiyah, I., & Zakaria, H. A. (2024). Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi sebagai Material Pendukung TiO2 untuk Aplikasi Reduksi Logam Berat Kromium(VI). POSITRON, 14(1), 1. https://doi.org/10.26418/positron.v14i1.72650
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.