Tujuan penulisan artikel ini adalah ingin mengetahui Integrated marketing communication (IMC) berdasarkan etika Islam. Etika Islam yang dimaksud berdasarkan etika yang dicontohkan Rasulullah SAW. Studi ini berpendapat bahwa Islam menawarkan paradigma paralel dalam menjalankan bisnis dan mengusulkan seperangkat prinsip yang berbeda yang dapat mengkonseptualisasikan bidang pemasaran dengan caranya sendiri. Metode penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur bersumber dari jurnal, artikel dan sumber lainnya. Keberhasilan Rasulullah dalam berbisnis merupakan prototipe dalam berbisnis. Kunci dari bisnis Rasulullah berpangkal pada membangun komunikasi yang baik dengan konsumen mengedepankan nilai-nilai Islam pada pengenalan produk, harga, promosi dan tempat seperti kejujuran, amanah, adil, menjungjung tinggi hak konsumen sebagai pembeli produk. Kejujuran merupakan modal penting, apa yang dipromosikan harus sesuai dengan barang yang disajikan dengan kontrol harga tidak boleh berlebihan, dan penetapan harga dilarang.
CITATION STYLE
Komala, C. (2020). Integrated Marketing Communication (IMC) Perspfektif Etika Bisnis Islam. Khazanah Sosial, 2(2), 57–62. https://doi.org/10.15575/ks.v2i2.7910
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.