Dampak pandemic covid-19 mencakup berbagai aspek kehidupan dan kelompok masyarakat seperti yang terjadi di Kabupaten Gresik. UMKM menjadi salah satu aktor ekonomi yang merasakan dampaknya seperti yang dialami dua UMKM Hijab œFahmi Collection dan œIzza Collection. Keduanya mengalami penurunan omzet dan bahkan ancaman berhenti beroperasi. Padahal, keduanya menjadi sumber penghasilan pengrajin hijab yang menopang kebutuhan rumah tangga mereka. Keterbatasan sumber daya negara membuat pemerintah mengambil prioritas penanganannya pada dua hal pokok, yaitu kesehatan dan ekonomi. Kebijakan semacam ini juga dilakukan di banyak negara. Oleh sebab itu, Universitas Negeri Surabaya sebagai perguruan tinggi dan bagian dari pemerintah ikut serta meningkatkan kapabilitas UMKM untuk menyesuaian produk mereka sesuai kondisi pasar di era pandemic covid-19 melalui pembelajaran UMKM hijab secara daring (dalam jaringan). Hal ini karena produk hijab masker mereka selama ini belum sesuai standar keamanan pencegahan covid-19. Metode PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) yang digunakan berupa pendidikan yang terdiri dari seminar online dan pendampingan produksi online melalui Whats App Group (WAG). Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemilik maupun pengrajin UMKM hijab mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan membuat hijab masker atau hijab Antisipasi Covid-19. Selain itu, dari keterampilan yang ada, mereka mampu menghasilkan hijab Antisipasi Covid-19 yang mendukung kebutuhan Unesa dalam penanganan covid-19.
CITATION STYLE
Surjanti, J., Aji, T. S., Sakti, N. C., Kautsar, A., & Prakoso, A. F. (2020). Metode Pembelajaran Daring untuk UMKM Hijab di Era Pandemi Covid-19. Abimanyu: Journal of Community Engagement, 1(3), 8–17. https://doi.org/10.26740/abi.v1i3.10170
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.