Kanker serviks masih menjadi problem kesehatan bagi masyarakat indonesia,karena kanker ini masih merupakan keganasan yang paling banyak pada wanita. Di Indonesia terjadi peningkatan penyakit kanker serviks dan menjadi salah satu penyebab kematian pada usia produktif. Untuk mengetahui faktor terjadinya peningkatan penyakit kanker serviks telah dilakukan penelitian dengan rancangan Case Control Study terhadap penderita kanker serviks. Sampel diambil pada penderita yang datang berobat dan rawat inap bulan Maret-April di RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo yang berjumlah 174 pasien.Data primer dikumpulkan dengan teknik menggunakan koesioner. Data dianalisis secara Univariat, Bivariat dan Multivariat.Hasil uji statistik meunjukkan bahwa usia pertama kawin (OR=2,473), paritas (OR=1,971), hygiene rendah (OR=0,665), penggunaan kontrasepsi oral (OR=2,161). Terdapat hubungan yang signifikan anatara 2 faktor yang menentukan kejadian kanker serviks yaitu usia pertama kawin (OR=2,473) dan penggunaan kontrasepsi oral (OR = 2,161) dan status suami merokok (OR=1,243). Berdasarkan variabel multivariat melalui uji Regresi Logistik Ganda menunjukkan adanya penggunaan kontrasepsi oral merupakan faktor yang paling berisiko terjadinya serviks. Berdasarkan hasil penelitian ini maka usia pertama kawin perlu mendapatkan perhatian dengan memberikan standar umur >20 tahun sebelum melangsungkan perkawinan dan penggunaan kontrasepsi oral yang melalui pengawasan dan pengontrolan yang baik seperti tidak terlalu lama menggunakan alat kontrasepsi dan mencari yang aman seperti melakukan tutup kandungan.
CITATION STYLE
Musfirah, M. (2019). Faktor Risiko Kejadian Kanker Serviks Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 1. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v4i1.231
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.