Dakwah hadir sebagai bentuk untuk pengajaran dalam memahami nilai-nilai dan ajaran islam bagi remaja-remaja yang mudah menyimpang. Sehingga selama perkembangan waktu yang terjadi muncul evolusi dakwah-dakwah dengan metode baru, salah satunya adalah dakwah meme yang digemari remaja. Akan tetapi pada dakwah meme sendiri beberapa ditemukannya ada yang menggunakan ilustrasi yang tidak sopan, seperti wanita tidak menutup auratnya maupun terlihat lekukan tubuhnya sehingga tidak sesuai dengan syariat islam serta ditemukan juga beberapa dakwah tersebut menggunakan musik Disk Jockey yang biasanya dijumpai di hiburan malam, sehingga seharusnya tidak pantas mengiringi dakwah meme. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan remaja islam terhadap dua unsur tersebut pada dakwah meme. Kualitatif deskriptif merupakan jenis penelitian yang akan digunakan dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Analisis resepsi Encoding-Decoding Stuart Hall digunakan peneliti pada studi ini yang memiliki tiga posisi: dominan, negosiasi, serta oposisi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa perbedaan penerimaan yang beragam pada keenam informan. Hasil penelitian cenderung berada pada posisi oposisi, bahwa para informan menolak secara utuh penggunaan ilustrasi tidak sopan dan musik Dj pada dakwah meme.
CITATION STYLE
Gunantara, B., Kusnarto, K., & Ahmad, A. (2024). Analisis Resepsi Remaja Islam terhadap Konten Dakwah Meme. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 217–221. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3667
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.