Penggunaan Cengkeh dan produk turunannya, seperti eugenol perlu dilakaukan untuk meningkatkankesejahteraan petani cengkeh di satu pihak dan kesehatan masyarakat dilain pihak. Penelitian yang bertujuanuntuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan eugenol cengkeh untuk kesehatan manusia. Penelitian inimerupakan studi kepustakaan dengan menggunakan metode Competitive Intelligence (CI). Dimulai denganrencana pengumpulan data, pengumpulan data, analisis data, pemahaman hasil analisis, kesimpulan danrekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eugeneol cengkeh dapat digunakan sebagai obat untukkesehatan manusia karena memiliki fungsi dan peran sebagai: (i). antikanker (induksi apoptosis terhadap selsel kanker dengan aktivitas antiproliferatif, antimetastatik), (ii). antibakteri (merusak membrane dan dindingsel bakteri, sehingga cocok sebagai bahan disinfektan dan obat untuk penyakit gigi, rongga mulut, gusi dansaluran pencernaan), (iii) anti-jamur (memiliki potensi terapeutik dan efek penghambatan asam asam aminodalam membran sitoplasma ragi sehingga dapat mengobati penyakit, seperti penyakit kulit dan organ saluranpencernaan), (iv) antioksidan (turunan eugenol dapat memperlambat atau mencegah proses oksidasi yangdapat memberikan efek antipedroganik dan antiteratogenik asam retinoat}, (v) antiinflamasi (antiproliferatifdan antifibrogeniknya serta hepatoprotektif) dan (vi) anti-serangga (eugenol sebagai lavarsida dapatdipergunakan untuk mengontrol serangga seperti nyamuk Aedes aegypti dan Anopeles stephensi). Saran perlusegera melakukan penelitian lebih lanjut untuk pemaanfaatan eugenol sebagai obat, antara lain pengobatankanker sebagai obat herbal.
CITATION STYLE
Tulungen, F. R. (2019). Cengkeh Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Manusia Melalui Pendekatan Competitive Intelligence. Biofarmasetikal Tropis, 2(2), 158–169. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i2.128
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.