UJI EFEK DIURETIK EKSTRAK KULIT BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA MENCIT (Mus muscullus)

  • Firmansyah F
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Diuretik merupakan obat yang meningkatkan laju aliran urin dan sekresi natrium serta digunakan untuk mengatur volume dan atau komposisi cairan tubuh pada berbagai keadaan klinis. Tujuan penelitian untuk mengetahui ekstrak kulit buah mentimun sebagai efek diuretik pada mencit dan untuk menentukan konsentrasi ekstrak kulit buah mentimun yang efektif sebagai diuretik pada mencit. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang di laksanakan di Laboratorium Farmakologi Jurusan Farmasi Univeristas Pancasakti Makassar. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit jantan yang di bagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok I (Na. CMC 1% b/v) sebagai kontol negatif, kelompok II (Ekstrak 100 mg/kgBB), III (Ekstrak 200 mg/kgBB), dan IV (Ekstrak 300 mg/kgBB), serta kelompok V diberi Furosemid sebagai kontrol positif. Pengamatan volume urin dilakukan selama 3 jam setelah perlakuan untuk mengetahui efek diuretik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian ekstrak kulit buah mentimun memberikan efek diuretik terhadap mencit dan pemberian ekstrak kulit buah mentimun dengan konsentrasi 300 mg menunjukkan efek paling besar sebagai diuretik terhadap mencit, tetapi efeknya masih lebih rendah daripada pemberian suspensi furosemide dengan dosis 0,156 mg.

Cite

CITATION STYLE

APA

Firmansyah, F. (2022). UJI EFEK DIURETIK EKSTRAK KULIT BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA MENCIT (Mus muscullus). Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals, 1(1), 49–52. https://doi.org/10.51577/papsjournals.v1i1.309

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free