Kemampuan berpikir kritis dianggap krusial untuk meningkatkan kualitas pendidikan di abad ke-21. Namun beberapa studi mengungkap fakta rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran video animasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dalam Research & Development (R&D). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner, serta validasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi. Uji kepraktisan dilakukan melalui tiga tahap uji coba: perorangan, kelompok kecil, dan lapangan. Uji keefektifan dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan media video animasi yang dikembangkan telah lulus dalam validasi oleh para ahli dan praktisi, serta terbukti praktis digunakan dalam pembelajaran. Uji keefektifan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah penggunaan media video animasi. penelitian ini menghasilkan temuan bahwa media video animasi adalah alat bantu pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa, dengan potensi untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran serta kemampuan berpikir kritis.
CITATION STYLE
Sae, H., & Radia, E. H. (2023). Media Video Animasi Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD. Indonesian Journal of Education and Social Sciences, 2(2), 65–73. https://doi.org/10.56916/ijess.v2i2.474
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.