Keberadaan Kebun Raya Katingan yang akan mengumpulkan berbagai jenis tanaman (buah, anggrek, dan berbagai jenis vegetasi hutan khas Kalimantan) akan dimanfaatkan dan dikembangkan untuk penelitian, pendidikan, budidaya, konservasi, pariwisata, dan layanan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman dan mengungkap status keberlanjutan spesies tanaman di area Kebun Raya Katingan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data vegetasi adalah metode petak dalam bentuk transek kuadrat. Ukuran transek petak pengamatan adalah 20 m x 500 m dengan 2 (dua) transek. Objek penelitian adalah vegetasi berupa tunas, semaian, tiang, dan pohon. Komposisi spesies vegetasi yang ditemukan dalam unit komunitas (2,0 ha) adalah 28 spesies yang termasuk ke dalam 17 suku, di mana terdapat 2 individu yang belum diidentifikasi. Akasia (Acacia mangium), Tumih (Cambretocarpus rotundatus), dan Gerunggang (Cratoxylum arborescent BI.) mendominasi pada semua tahap pertumbuhan. Indeks keanekaragaman (indeks keanekaragaman, kekayaan, dan indeks keseragaman) diklasifikasikan sebagai sedang, rendah, dan tinggi, secara berturut-turut. Ada 3 (tiga) spesies tanaman yang diklasifikasikan sebagai status IUCN, yaitu Pulai (Alstonia scholaris) dengan Least Concern (LC) atau kriteria risiko rendah, Jelutung (Dyera lowii) dengan Vulnerable (VU) atau kriteria rentan, Kempas (Koompassia malaccensis) dengan Vulnerable (VU) atau kriteria rentan, dan 1 (satu) spesies tanaman termasuk yang dilindungi, yaitu Kempas (Koompassia malaccensis).
CITATION STYLE
Setiarno, S., Sari, N., Sosilawaty, S., Hidayat, N., & Junaedi, A. (2023). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan dan Status Konservasi Tumbuhan di Kebun Raya Katingan. HUTAN TROPIKA, 18(2), 349–356. https://doi.org/10.36873/jht.v18i2.12013
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.