TIPOLOGI PERUBAHAN WUJUD ARSITEKTUR PAMESUAN DI DESA BONGKASA PERTIWI, KABUPATEN BADUNG

Abstract

Perkembangan arsitektur merupakan manifestasi dari keinginan manusia ke arah yang lebih baik. Jika diamati, perkembangannya dapat mengakibatkan perubahan terhadap wujud arsitektur itu sendiri. Perubahan tersebut merupakan sebuah produk hasil adaptasi atau respon terhadap perkembangan budaya, ekonomi, lingkungan, teknologi dan gaya arsitektur. Salah satu contoh yang dapat diamati adalah perubahan arsitektur pamesuan yang ada di desa adat Kabupaten Badung. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tipologi perubahan wujud arsitektur pamesuan di Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini yaitu metode kualitatif, dengan analisis data berupa deskriptif yang bersumber dari informasi-informasi yang bersifat empirik. Proses analisis berdasarkan wujud dan fungsi umum pamesuan berdasarkan kajian teori sebagai grand concept. Hasil identifikasi dan pengelompokan, terdapat empat tipe wujud arsitektur pamesuan di Desa Bongkasa Pertiwi. Masing-masing tipe memiliki beberapa perbedaan seperti pada jenis, struktur, bahan, konsep tampilan dan dimensi. Hasil pengelompokan tersebut selanjutnya dianalisis berdasarkan kajian teori untuk menemukan perubahan wujud yang terjadi. Ditemukan perubahan wujud berupa adanya penambahan, pengurangan dan perpindahan bentuk dan elemen seperti penambahan elemen pencahayaan, dimensi pintu masuk. Pengurangan elemen pembentuk konsep tri angga yaitu atap (kepala). Perpindahan bentuk akses sirkulasi masuk berupa ramp. Perubahan tentu baik dilakukan akan tetapi tetap memperhatikan elemen-elemen inti dan ciri khas dari arsitektur pamesuan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menggali kearifan lokal pada arsitektur tradisional bali khususnya arsitektur pamesuan.