Rumusan masalah penelitian ini adalah ingin melihat faktor-faktor yang mempengaruhi NPF pada bank Syariah di Indonesia dari sisi lingkungan makro ekonomi yaitu : seberapa besar pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah/ Kurs, Suku Bunga/ BI Rate dan Margin Bagi Hasil/ Rate Of profit terhadap Non Performing Financing pada Bank Umum Syariah di Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif, dengan penggunakan data skunder berdasarkan pada data time series. Data didapat dari laporan statistik perbankan syariah yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI). Populasi ialah keseluruhan tingkat Inflasi, Nilai tukar/ Kurs, Suku Bunga/ BI Rate serta Margin Bagi Hasil dan tingkat Non Performing Financing pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Sample dimulai dari bulan januari 2011 hingga desember 2014. Data diolah memakai program eviews versi 6.0 dengan tingkat sigifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian diberi kesimpulan bahwa data penelitian dinyatakan berdistribusi normal, terbebas dari masalah asumsi klasik (multikolinieritas, autokorelasi) serta lulus uji stasioneritas. Penelitian ini memakai model regresi linier berganda. Hasil uji mengungkapkan bahwa variabel bebas (Inflasi, Nilai Tukar/ Kurs, Suku Bunga/ BI Rate serta Margin Bagi Hasil) bisa menjelaskan variabel terikat (Non Performing Financing ) sebesar 85%. Secara parsial variabel Nilai Tukar/ Kurs mempunyai dampak negatif signifikan terhadap Non Performing Financing serta variabel Suku Bunga/ BI Rate dan Margin Bagi Hasil mempunyai dampak positif signifikan terhadap Non Performing Financing akan tetapi variabel Inflasi mempunyai dampak yang negatif serta tidak signifikan terhadap Non Performing Financing.
CITATION STYLE
Muhammad Arfan. (2020). ANALISIS PENGARUH INFLASI, KURS, SUKU BUNGA, MARGIN BAGI HASIL TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA BANK SYARIAH. Jurnal Health Sains, 1(3), 196–206. https://doi.org/10.46799/jsa.v1i3.58
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.