Adanya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Lamong tidak terlepas dari berbagai macam pemanfaatannya. Salah satunya pemanfaatan area hijau DAS Kali Lamong di Kabupaten Gresik, sebagai kawasan budidaya yang menyebabkan kemerosotan lingkungan dan memicu terjadinya banjir. Pada tahun 2015, banjir Kali Lamong memberikan dampak terhadap setidaknya 9.587 jiwa dan 3 orang meninggal dunia serta kerugian materiil mencapai Rp 18 Milyar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat bahaya bencana banjir yang terjadi di sepanjang kali lamong. Artikel ini merupakan bagian dari penelitian Arahan Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Kawasan Rawan Bencana Banjir Kali Lamong, Kabupaten Gresik. Pemetaan klasifikasi tingkat Bahaya banjir Kali Lamong di Kabupaten Gresik dilakukan berdasarkan karakteristik banjir dengan alat analisis menggunakan teknik analisis Overlay Weighted Sum dan pembobotan menggunakan AHP. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat 10 desa dengan tingkat bahaya banjir tinggi, 31 desa dengan tingkat bahaya sedang dan 13 desa dengan tingkat bahaya rendah. Hasil penelitian ini merupakan salah satu tahapan untuk mengetahui tingkat resiko bencana banjir di Kawasan Kali Lamong.
CITATION STYLE
Fristyananda, M. A., & Idajati, H. (2017). Tingkat Bahaya Bencana Banjir di Kali Lamong Kabupaten Gresik. Jurnal Teknik ITS, 6(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i1.22103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.