Kiai merupakan tokoh sentral yang berada di pondok pesantren dan mempunyai ciri khas yang tersendiri di bandingkan dengan tokoh pendidikan yang lainnya. Dalam mengembangkan podok pesantren, tentunya kiai mempunyai strategi yang disesuaikan dengan kapasitas dirinya, seperti halnya pengembangan, strategi peningkatan sumber daya manusia dalam kemandirian lahiriah dan batiniah memimpin keluarga, santri dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran kyai sebagai pemimpin dalam mengelola dinamika keharmonisan keluarga (Rumah tangga, Santri dan Masyarakat) di lingkungan Pondok pesantren Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif deskriptif. Dengan jenis Studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan kondesasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peran Kyai menggunakan fungsinya dengan baik saling memberikan manafaat kepada sesama, dimana sebagai tokoh agama sering memberikan pengajaran pengajian dan ceramah agama sehingga tidak menutup kemungkinan seorang kyai menjadfi sentral perhatian dan dijadikan panutan oleh keluarga santri alumni dan masyarakatnya. Langkah-langkah Kyai dalam membina keharmonisan keluarga Pondok Pesantren memiliki cara yang bervariasi dalam memberikan perannya. Pengembangkan integritas kepemimpinan pada masyarakatnya, keluarganya dan santrinya maka harus mempunyai strategi yaitu menghargai keluarga, teman atau orang lain, bangun kepercayaan antar individu dan ciptakan keharmonisan, perkuat nilai-nilai bersama. menciptakan komunikasi yang memiliki kebanggaan tertentu dan temukan dasar-dasar pijakan bersama.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Arifin, Z., Soviah, A., & Haderi. (2021). PERAN KYAI DALAM MEMBINA KEHARMONISAN KELUARGA PONDOKPESANTREN. ASA, 3(2), 41–64. https://doi.org/10.58293/asa.v3i2.30