Tujuan dari penelitian dengan studi fenomenologis ini adalah untuk memahami makna menjadi pria metroseksual. Pria metroseksual diartikan sebagai pria yang hidup di kota besar, memiliki pendapatan sendiri, peduli terhadap penampilan maupun kesehatan dirinya dan menggunakan pakaian yang sesuai dengan tren yang sedang berkembang. Subjek penelitian ini adalah tiga orang pria yang termasuk dalam kategori pria metroseksual. Profesi ketiga subjek antara lain sebagai dosen, pelatih sepak bola, dan penyiar radio. Penemuan subjek dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penggunaan metode yang digunakan dalam menganalisis adalah dengan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pendekatan dengan metode IPA dalam proses analisis membantu peneliti untuk memahami dan menjelaskan lebih dalam mengenai proses dan penyebab menjadi pria metroseksual berdasarkan pengalaman yang diceritakan oleh subjek dalam bentuk wawancara dan observasi..Hasil penelitian ini membahas tentang pengalaman menjadi pria metroseksual. Peneliti menemukan setiap subjek memiliki kesamaan dalam proses menjadi pria metroseksual antara lain memperhatikan penampilan, membentuk tubuh ideal, dan mengikuti perkembangan gaya berpakaian. Pengalaman tersebut menjadi kesatuan dalam memahami makna menjadi pria metroseksual.
CITATION STYLE
Triswidiastuty, S., & Kahija, Y. F. L. (2015). MEMAHAMI MAKNA MENJADI PRIA METROSEKSUAL. Jurnal EMPATI, 4(2), 58–64. https://doi.org/10.14710/empati.2015.14892
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.