Nilai persatuan Generasi Z pada era globalisasi mulai terkikis, perilaku Gen Z di Indonesia cenderung anarkis dan tawuran antar sekolah sering terjadi. Fenomena tawuran yang berujung pembunuhan oleh sesama pelajar di daerah Bogor menyebabkan keresahan, dapat mengancam keamanan dan ketertiban umum di lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi ancaman persatuan dan kesatuan bangsa, Pemerintah Indonesia melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memerlukan strategi yang tepat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pada Gen Z. Tujuan penelitian untuk menganalisis nilai persatuan Gen Z berlandaskan Pancasila pada era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Peneliti menggunakan teori strategi (Lykke, 1998) dimana strategi mempunyai tiga unsur yaitu means, ways dan ends. Artinya Means sumber daya yang digunakan, Ways adalah cara untuk mencapai tujuan dan Ends tujuan yang ingin dicapai. Hasil penelitian menunjukkan Gen Z memiliki karakteristik yang unik. Oleh karena itu disarankan agar strategi implementasi nilai-nilai Pancasila pada Gen Z sebaiknya tidak dilakukan dengan cara indoktrinasi, melainkan melalui dialog yang bertujuan meyakinkan, pembimbingan, berkesadaran menjaga persatuan dan kesatuan. Implikasi dari strategi implementasi adalah meningkatnya semangat kebangsaan dalam diri sendiri, dukungan orang tua, kreativitas pengajar didik dan pemerintah agar nilai persatuan Gen Z berlandaskan Pancasila pada era globalisasi terwujud.
CITATION STYLE
Setiawan, I., G. Cempaka, F., & Reksoprodjo, Y. (2024). Pancasila Sebagai Landasan Gen Z dalam Mempertahankan Nilai Persatuan Pada Era Globalisasi. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(1), 54–65. https://doi.org/10.24269/jpk.v9.n1.2024.pp54-65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.