Penguatan ketahanan nasional dapat dilakukan dengan pembinaan mental- ideologi kebangsaan. Kegiatan tersebut mendesak untuk dilakukan karena di Indonesia marak semangat mikro-etnis nasionlisme dan ideologi fundamentalis anti Pancasila yang berpoteni memecah belah negara. Salah satu upaya penguatan ketahan nasional itu adalah pendidikan karakter nasionalis-religius. Pendidikan tersebut menjadi tanggung jawab lembaga-lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Kajian ini memaparkan upaya pendidikan karakter nasionalis- religius pada program studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan kualitatif dengan menggunakan pendekatan multidisipliner yakni pendidikan, kebudayaan, ketahanan nasioanal. Sasaran penelitian berupa pendidikan karakter nasionali-religius pada program studi pendidikan bahasa Indonesia di Universitas Jember. Data dialisis dengan menggunakan metode kualitatif-multidipliner. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan karakter nasionalis-religius untuk mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Jember terdapat pada (1) rencana pembelajaran yaitu pada (a) standard pembelajaran karakter, (b) “learning outcome” program studi, dan (c) silabus matakuliah, (2) materi ajar, dan (3) proses pembelajaran. Sementara, evaluasi pembelajaran masih kurang menekankan pendidikan karakter nasionalis-religius. Masih terdapat mahasiswa yang cenderung “coba-coba atheis” 0,025% dan cenderung religius-radikal 1%. Untuk mengatasi hal negatif tersebut mahasiswa, program studi, dan universitas perlu bekerjasama secara terpadu. Kata
CITATION STYLE
S, S., Husniah, F., Taufiq, A., Widayati, E. S., Widjajanti, A., S, S., & Murti, F. N. (2019). PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALIS-RELIGIUS BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS JEMBER STUDI KASUS. BELAJAR BAHASA, 4(1), 120. https://doi.org/10.32528/bb.v4i1.1872
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.