Studi ini mengambil objek Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, serta dikaji dengan menggunakan pendekatan organisasi sebagai sistem terbuka. Pendekatan ini digunakan untuk memahami lingkungan organisasi, baik lingkungan internal dan eksternal, sebagai bahan informasi bagi penyusunan kebijakan (rencana stratejik) ke depan. Studi ini menggunakan metode deskriptif, untuk mengungkap secara objektif berbagai tantangan yang dihadapi Pemda DKI, dalam posisinya sebagai ibukota dapat diidentifikasi dari lingkungan internal (skala lokal) dan lingkungan eksternal (skala nasional/internasional). Hasil studi menunjukan bahwa pada skala lokal persoalan kependudukan, ketenagakerjaan, kemiskinan, transportasi/ perparkiran, dan lingkungan hidup merupakan masalah inti yang memerlukan penanganan secara tepat dan cepat. Sementara itu, pada skala nasional/internasional, persoalan liberalisasi perdagangan merupakan masalah paling krusial. Skenario Pemda DKI Jakarta untuk menangani tantangan yang dihadapi dengan menggunakan kebijakan REGOM (reinventing government manajemen), yaitu dengan melakukan perubahan dan pembaharuan sistem manajemen pemerintahan. Kebijakan khusus yang dibangun adalah dengan melakukan reformasi anggaran, reformasi organisasi, dan kebijakan privatisasi dan kemitraan dengan dunia usaha (swasta) dan masyarakat.
CITATION STYLE
Nurasa, H. (2013). ANALISIS ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SEBAGAI SEBUAH SISTEM TERBUKA. Sosiohumaniora, 15(1), 80. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v15i1.5242
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.