Anak merupakan aset bangsa untuk masa depan sehingga pertumbuhan dan perkembangannya harus optimal. Pemerintah telah melakukan upaya untuk memberikan dukungan yang positif terhadap perkembangan anak melalui program SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang) Anak. Melalui program ini, anak dipantau pertumbuhannya meliputi berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala. Adapun pemantauan perkembangan meliputi pemeriksaan perkembangan dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan), Tes Daya Lihat (TDL) dan tes Daya Dengar (TDD). Pemantauan partumbuhan sudah rutin dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan posyandu, akan tetapi pelaksanaan pemantauan perkembangan belum optimal. Hasil observasi dan wawancara di Desa Tunggur Kecamatan Lembeyan, pemantauan pertumbuhan sudah baik, namun pemeriksaan perkembangan belum optimal karena kurangnya SDM (hanya 1 bidan desa dan 2 kader). Di Desa Dukuh dan Desa Tunggur belum pernah ada sosialisasi SDIDTK kepada kader secara menyeluruh. PRO KATA KEMBANG (Program Kader Tanggap Tumbuh Kembang Anak) merupakan salah satu upaya peningkatan pemantauan tidak hanya pemantauan pertumbuhan saja tetapi juga pemantauan perkembangan anak. Tujuan kegiatan ini adalah membentuk PRO KATA KEMBANG, Progran Kader Tanggap Tumbuh Kembang di Desa Tunggur, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam deteksi pertumbuhan dan perkembangan anak. Sasaran kegiatan adalah kader kesehatan di kedua desa tersebut dengan jumlah total 40 peserta. Metode kegiatan diawali dengan tahap perijinan, penetapan peserta, pembukaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan. Tahap pelaksanaan kegiatan terdiri dari penyampaian materi (2x pertemuan, teori dan praktikum) yang telah dilaksanakan pada bulan Juni dan dilanjutkan pendampingan pemantauan tumbuh kembang anak selama 3 bulan (Juli, Agustus, September 2022) kemudian harapannya dilanjutkan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara mandiri oleh kader. Teori meliputi konsep pertumbuhan dan perkembangan anak, nutrisi pada anak, kebijakan kesehatan anak, konsep dan deteksi pertumbuhan dan perkembangan. Praktikum meliputi deteksi pertumbuhan dan perkembangan anak. Evaluasi didapat dari hasil pre test dan post tes untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan diperoleh kenaikan yang signifikan dengan nilai mean pretest 51.48 dan postest 96.95 dengan sig. 0.000 (uji Wilcoxon), serta pendampingan 3 bulan untuk mengevaluasi kegiatan pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak. Luaran kegiatan adalah HKI tentang rundown kegiatan Pro Kata Kembang dengan nomor permohonan HKI EC00202261878 sudah terbit dengan nomor 000377612; capaian cakupan deteksi pertumbuhan anak menjadi 94,2% , sedangkan pencapaian cakupan deteksi perkembangan anak oleh kader yaitu 83.6%. Penetapan kader tanggap tumbuh kembang melalui SK kepala Desa Tunggur nomor 470/369/403.403.4/2022. Perlu ditingkatkan lagi kerjasama dengan guru PAUD karena saat memasuki usia PAUD, anak sudah jarang pergi ke posyandu.
CITATION STYLE
Ngestiningrum, A. H., Nuryani, Budiono, A., & Al Mamun, A. (2023). PROGRAM KADER TANGGAP TUMBUH KEMBANG ANAK (PRO KATA KEMBANG) DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG TUMBUH KEMBANG ANAK DI DESA TUNGGUR KECAMATAN LEMBEYAN KABUPATEN MAGETAN. Jurnal Abdimas Multidisiplin, 2(2), 30–34. https://doi.org/10.58705/jam.v2i2.147
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.