Menurut Williams & Wilkins (2012) kecemasan dan stress pada kehamilan yang berdampak pada kualitas tidur ibu hamil, usia kehamilan pendek atau lahir premature dan merugikan bagi perkembangan safar pada janin. Pijat hamil dapat memperlancar sirkulasi darah, membuat tubuh menjadi rileks, ketegangan otot pada bagian tertentu dapat berkurang (Aprillia, 2010), menurunkan hormone kortisol untuk mengurangi stress, neropineprin untuk mengurangi kekcemasan, serotin untuk mengurangi nyeri pada bagian punggung dan kaki, aktifitas janin rendah, sehingga kualitas tidur ibu hamil meningkat, dan tingkat premature pada bayi rendah (field et al, 2004). Desain penelitian : merupakan penelitian merupakan Quasi-experimental studies dengan pendekatan pre test dan post test. Hasil Analisis :berdasarkan hasil uji Mann Whitney, tidak terdapat perbedaan yang signifikan (v- palue=0,104) rerata kualitas tidur pada ibu hamil trimester tiga sebelum dan sesudah tanpa pijat hamil. Terdapat perbedaan yang signifikan (v-palue=0,001) rerata kualitas tidur ibu hamil trimester tiga sebelum dan sesudah dengan pijat hamil, Terdapat perbedaan yang signifikan selisih rerata kualitas tidur pada ibu hamil trimester tiga pada kelompok dengan pijat hamil maupun tidak (v-palue= 0,049). Terdapat pengaruh pijat hamil terhadap perubahan kualitas tidur ibu hamil trimester tiga
CITATION STYLE
Dian Anggraini, R., & Hidayah, A. (2022). PENGARUH PIJAT HAMIL TERHADAP PERUBAHAN KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER TIGA. PRIMA WIYATA HEALTH, 3(2), 66–72. https://doi.org/10.60050/pwh.v3i2.21
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.