Balsam stik aromaterapi adalah balsam gosok dalam bentuk stik. Produk ini mudah diaplikasikan. Selain itu, produk ini juga mengandung minyak atsiri yang dapat memberikan efek relaksasi. Oleh karena itu produk ini cukup potensial untuk dikembangkan. Salah satu komponen paling penting dari balsam stik adalah bahan stiffening agent. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi Cera alba (stiffening agent) pada balsam stik aromaterapi terhadap karakteristik fisik dan tingkat kesukaan/hedonik. Variasi konsentrasi Cera alba yang diamati adalah 10% (F1), 20% (F2), 30% (F3), dan 40% (F4). Parameter yang dianalisis dalam uji sifat fisik adalah organoleptis, nilai pH, homogenitas visual, dan konsistensi. Sedangkan parameter yang dianalisis dalam uji kesukaan meliputi konsistensi, warna, dan aroma. Berdasarkan hasil uji sifat fisik diketahui bahwa keempat formula tersebut berwarna putih kekuningan dan memiliki aroma khas minyak gandapura dan minyak serai dapur. Perbedaan keempat formula tersebut terletak pada konsistensinya. Semakin tinggi konsentrasi Cera alba maka konsistensi balsam stik semakin padat. Hasil uji hedonik dianalisis secara statistik menggunakan metode univariat yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Duncan. Berdasarkan analisis statistik diketahui bahwa panelis lebih menyukai konsistensi F3 (30%) dan F4 (40%) dibandingkan dengan konsistensi F1 (10%) dan F2 (20%). Formula yang paling disukai oleh panelis adalah formula dengan konsentrasi Cera alba sebesar 30% dan 40%.
CITATION STYLE
Rahmawati, E., Habibatur Rohmah, Fransisca Dita Mayangsari, & Primanitha Ria Utami. (2023). PENGARUH KONSENTRASI CERA ALBA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN TINGKAT KESUKAAN PRODUK BALSAM STIK AROMATERAPI. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 8(1), 135–142. https://doi.org/10.37874/ms.v8i1.523
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.