Desa Mangunan Sebagai Wisata Desa Unggulan Yang Kompetitif Dan Berbudaya

  • Lailam T
  • Murti A
  • Yunita A
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini memfokuskan pada program Desa Mangunan SebagaiWisata Desa Unggulan Yang Kompetitif Dan Berbudaya. Tujuan program ini adalah menjadikan mitrasebagai model pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutanmelalui potensi desa wisata yang dipadukan dengan budaya (wisata alam, wisata kerajinan, religi danbudaya). Dalam arti pemberdayaan masyarakat (partisipasi aktif) sebagai inti gerakannya, pendekatanyang dilakukan dengan community based tourism dengan menempatkan mitra sebagai pelaku utamapada setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Pendekatan pemberdayaan(partisipasi aktif) dalam pengabdian ini berprinsip pada kemandirian masyarakat, metode ini bertujuanuntuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan menguatkan perekonomian lokal. Pengembangan DesaWisata di Mangunan dilakukan dengan melakukan pemetaan potensi unggulan daya tarik wisatamelalui survei dan wawancara. Setelah dipetakan secara baik, tentu dilakukan penguatan berkaitandengan kelembagaan dan sumber daya manusia pengelola desa wisata melalui berbagai pelatihan yangdiselenggarakan, yaitu: pelatihan manajemen kelembagaan desa wisata dan community based tourism,pelatihan komunikasi pariwisata, komunikasi pemasaran dan “branding desa wisata”, pelatihanpelayanan prima desa wisata, pelatihan best practice dan studi banding pengelolaan desa wisata ke DesaWisata Nglanggeran dan Desa Wisata Bleberan. Selain itu, dilakukan pengembangan destinasi di Desawisata Desa Wisata Kaki Langit (pemberian alat untuk lukis api dan pemberian tandon air kapasitas1200 Liter, Desa Wisata Songgo Langit (pembuatan Spot Love di puncak persawahan bowongan,pembuatan taman bunga, pembuatan rumah watu pipisan, pemberian bantuan selang sepanjang 50Meter, Desa Wisata Tapak Tilas Sultan Agung (wisata agro berupa pemberian bibit kopi, penyediaanpapan informasi daya tarik wisata yang ditempatkan pada daya tarik wisata wayu goyang. Selain itu,fasilitasi legalisasi Sanggar Lestari Budaya dan Sanggar Ngesti Budoyo dibuatlah akta notarisPerkumpulan Sanggar Lestari Budaya dan Perkumpulan Sanggar Lestari Budaya agar dalamberaktivitas memiliki keabsahan dan dilindungi oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

Cite

CITATION STYLE

APA

Lailam, T., Murti, A. D., & Yunita, A. (2021). Desa Mangunan Sebagai Wisata Desa Unggulan Yang Kompetitif Dan Berbudaya. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.23.394

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free