Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini memfokuskan pada program Desa Mangunan SebagaiWisata Desa Unggulan Yang Kompetitif Dan Berbudaya. Tujuan program ini adalah menjadikan mitrasebagai model pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutanmelalui potensi desa wisata yang dipadukan dengan budaya (wisata alam, wisata kerajinan, religi danbudaya). Dalam arti pemberdayaan masyarakat (partisipasi aktif) sebagai inti gerakannya, pendekatanyang dilakukan dengan community based tourism dengan menempatkan mitra sebagai pelaku utamapada setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Pendekatan pemberdayaan(partisipasi aktif) dalam pengabdian ini berprinsip pada kemandirian masyarakat, metode ini bertujuanuntuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan menguatkan perekonomian lokal. Pengembangan DesaWisata di Mangunan dilakukan dengan melakukan pemetaan potensi unggulan daya tarik wisatamelalui survei dan wawancara. Setelah dipetakan secara baik, tentu dilakukan penguatan berkaitandengan kelembagaan dan sumber daya manusia pengelola desa wisata melalui berbagai pelatihan yangdiselenggarakan, yaitu: pelatihan manajemen kelembagaan desa wisata dan community based tourism,pelatihan komunikasi pariwisata, komunikasi pemasaran dan “branding desa wisata”, pelatihanpelayanan prima desa wisata, pelatihan best practice dan studi banding pengelolaan desa wisata ke DesaWisata Nglanggeran dan Desa Wisata Bleberan. Selain itu, dilakukan pengembangan destinasi di Desawisata Desa Wisata Kaki Langit (pemberian alat untuk lukis api dan pemberian tandon air kapasitas1200 Liter, Desa Wisata Songgo Langit (pembuatan Spot Love di puncak persawahan bowongan,pembuatan taman bunga, pembuatan rumah watu pipisan, pemberian bantuan selang sepanjang 50Meter, Desa Wisata Tapak Tilas Sultan Agung (wisata agro berupa pemberian bibit kopi, penyediaanpapan informasi daya tarik wisata yang ditempatkan pada daya tarik wisata wayu goyang. Selain itu,fasilitasi legalisasi Sanggar Lestari Budaya dan Sanggar Ngesti Budoyo dibuatlah akta notarisPerkumpulan Sanggar Lestari Budaya dan Perkumpulan Sanggar Lestari Budaya agar dalamberaktivitas memiliki keabsahan dan dilindungi oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
CITATION STYLE
Lailam, T., Murti, A. D., & Yunita, A. (2021). Desa Mangunan Sebagai Wisata Desa Unggulan Yang Kompetitif Dan Berbudaya. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.23.394
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.