AKTIVITAS NEFROPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

  • Zain D
  • Pebiansyah A
  • Aprilia A
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Parasetamol merupakan obat yang biasa digunakan sebagai antipiretik dan analgesik tetapi dapat bersifat nefrotoksik apabila digunakan secara berlebihan. Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) diketahui berpotensi sebagai nefroprotektor karena mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis optimal ekstrak etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) sebagai nefroprotektor pada tikus putih yang diinduksi oleh parasetamol. Perlakuan pada tikus dikelompokkan menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol normal (aquades), kontrol negatif (parasetamol), kontrol positif (Curliv), dan kelompok ekstrak (100 mg/kg, 200 mg/kg dan 300 mg/kg). Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak etanol bunga telang pada dosis 300 mg/kg mengalami terjadinya penurunan kadar ureum jika dibandingkan dengan kontrol. Dilihat berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) memiliki efek nefroprotektor melalui penurunan kadar ureum pada tikus yang diinduksi oleh parasetamol.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zain, D. N., Pebiansyah, A., & Aprilia, A. Y. (2021). AKTIVITAS NEFROPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI PARASETAMOL. Pharmacoscript, 4(2), 185–193. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v4i2.744

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free