Permasalahan penelitian ini adalah belum berkembangnya motorik halus dalam menempel pada tahun 2020/2021 sebanyak 8 orang dari 10 anak dengan persentase 80% kelompok B3 di TK Al-Amin Martapura Kabupaten Banjar. Penyebabnya pembelajaran online kurang jelas, proses kegiatan pembelajaran tidak terlibat langsung, dan tidak ada media lain yang lebih variatif hanya menggunakan buku Lembar Kerja Anak. Solusi yang digunakan adalah metode demonstrasi, pemberian tugas, dan teknik mozaik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan menganalisis perkembangan motorik halus anak menempel melalui penggabungan metode demonstrasi, pemberian tugas, dan menggunakan teknik mozaik. Penelitian ini sebanyak 3 siklus menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini anak kelompok B3 TK Al-Amin Martapura Kabupaten Banjar. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru peroleh skor 23 kriteria sangat baik, aktivitas anak peroleh 90% kriteria sangat aktif, dan hasil capaian pengembangan motorik halus mencapai 90% kategori Berkembang Sangat Baik. Disimpulkan melalui kombinasi dari metode demonstrasi dan pemberian tugas dapat mengembangkan motorik halus menempel dengan teknik mosaik.
CITATION STYLE
Nurul, H., & Sulistiyana, S. (2021). MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI, PEMBERIAN TUGAS, DAN TEKNIK MOZAIK TK AL-AMIN MARTAPURA. E-CHIEF Journal, 1(2), 18. https://doi.org/10.20527/e-chief.v1i2.4104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.